TANJUNGSARI – Mahasiswa Pecinta Kelestarian Alam (MPKA) Rimbawan Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti (UNWIM) menggelar aksi donor darah sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-74 tahun silam, tepatnya pada 17 September 1945 merupakan hari berdirinya organisasi PMI.
Kegiatan pendaftaran peserta donor darah, Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019) @Asep Ruslan
“MPKA RIMBAWAN PEDULI SESAMA 2”, Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019) @Asep Ruslan
Pada hari Kamis 24 Oktober 2019 MPKA Rimbawan bekerjasama dengan PMI Unit Kota Sumedang menyelenggarakan “Aksi Donor Darah, Konsultasi Kesehatan dan Bagi-bagi Bibit Pohon Untuk Peserta Donor” dengan tajuk “MPKA RIMBAWAN PEDULI SESAMA 2” dimulai sejak pukul 13.00 WIB sampai selesai, di Aula Pangeran Aria Soeria Atmadja UNWIM Jalan Raya Bandung Sumedang No.29, Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Peserta yang sudah daftar sangat antusias untuk mengikuti donor darah, Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019) @Asep Ruslan
Disela kegiatan donor darah, Tati Nurhayati Anggota MPKA Rimbawan angkatan 31 Nycticebus coucang (Kukang Sunda) yang juga selaku Ketua Pelaksana aksi donor darah, kepada Sinarpaginews mengatakan ini kegiatan aksi donor darah ke-2, merupakan program rutin yang diadakan oleh MPKA Rimbawan setiap tahunnya. Diselenggarakan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan MPKA Rimbawan.
“Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas sosial MPKA Rimbawan kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” ujar Tati di Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019).
“Untuk peserta donor darah masing-masing diberikan hadiah Bibit seperti Sengon, Ekaliptus dan Alpukat. Agar mereka juga perduli dengan konservasi lingkungan cinta tanam pohon,” tambahnya.
Tati Nurhayati saat pemeriksaan kesehatan sebelum ditetapkan layak donor darah, Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019) @Asep Ruslan
Anggota MPKA Rimbawan saat melakukan donor darah, Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019) @Asep Ruslan
Aksi donor darah ini mendapatkan apresiasi positif dari segenap anggota MPKA Rimbawan, ARGADIKA (alumni AIK-Fahutan Unwim) dan Civitas Akademika UNWIM. Salah satunya H. Entang Rasyid, S.Hut alumni AIK 1969 yang rutin tiga bulan sekali melakukan donor darah. Ia mengaku telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali di sejumlah rumah sakit dan berbagai aksi donor darah. Bahkan pada 15 Desember 2014, mendapatkan Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia.
“Saya rutin melakukan donor darah karena merasa prihatin tidak sedikit pasien dalam kondisi gawat yang sulit mendapatkan darah. Semoga dari donor darah ini bisa membantu,” ungkap H. Entang Rasyid sang motivator donor darah di Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019).
H. Entang Rasyid (pakai topi) penerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia bersama Hery Djauhari Pendiri MPKA Rimbawan, Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019) @Asep Ruslan
Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia an. H. Entang Rasyid, S.Hut tanggal 15 Desember 2014 @Asep Ruslan
Pernyataan senada disampaikan oleh Neneng siswi SMA PGRI Cimanggung Kecamatan Tanjungsari yang ikut berpartisipasi dan baru pertama kali melakukan donor darah.
“Saya berharap dari setitik darah yang didonorkan oleh para relawan, semoga dapat membantu menyelamatkan hidup orang lain,” ucap Neneng di Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019).
Neneng siswi SMA PGRI Cimanggung Kecamatan Tanjungsari saat melakukan donor darah didampingi sang motivator H. Entang Rasyid, Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019) @Asep Ruslan
Menurut petugas PMI unit kota Sumedang, manfaat yang diperoleh jika kita melakukan donor darah, diantaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu mengurunkan sel darah merah, mendapatkan kesehatan psikologis dan mendeteksi penyakit serius.
Foto bersama usai kegiatan, panitia bersama siswa-siswi SMA PGRI Cimanggung Kecamatan Tanjungsari, Kampus Unwim, Tanjungsari, Kamis (24/10/2019) @Asep Ruslan
Beliau juga menyampaikan syarat donor darah, yaitu usia 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kg, ystoleure tubuh 36,6 – 37,5°C, tekanan darah baik yaitu ystole = 110-160 mmHg, diastole = 70-100 mmHg, denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali/menit, hemoglobin perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram, jumlah penyumbangan per tahun paling banyak 5 kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya 3 bulan.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka dari 76 orang calon pendonor keseluruhan, hanya 33 orang yang layak donor.
Sumber : sinarpaginews